You never forget your first love,
itu adalah tagline dari film ini. Dan seperti kata taglinenya, film ini
bercerita tentang cinta pertama, sebuah tema yang sederhana bukan?
Namun, jangan remehkan tema sederhana macam ini, karena kesederhanaannya
tersebut berhasil digarap dengan baik dan menjadikan film ini menjadi
sangat manis dan nyaman ditonton dari awal sampai akhir. Film ini
bercerita tentang sepasang anak remaja bernama Juli Baker (Madeline Carroll) dan Bryce Loski (Callan McAuliffe).
Mereka pertama bertemu ketika umur mereka sama-sama 7 tahun. Waktu itu
adalah ketika masa sebelum mereka memasuki kelas 2 sekolah dasar, dan
Bryce kebetulan baru pindah ke rumah seberang rumah Juli. Pertama
bertemu, Juli langsung jatuh cinta pada Bryce (atas dasar mata Bryce
yang katanya keliatan selalu bersinar). Juli selalu mendekati Bryce,
tapi sayangnya Bryce selalu merasa terganggu dengan keberadaan Juli yang
dianggapnya sebagai anak aneh. Ketika mereka masuk SMP, keadaan tetap
tidak berubah. Juli tetap menyukai Bryce dan Bryce tetap membenci Juli.
Sampai beberapa kejadian membuat segalanya menjadi terbalik alias
flipped (seperti judul filmnya). Perilaku Bryce yang sering mengecewakan
Juli membuat Juli mulai menyadari bahwa Bryce sebenarnya tidak berarti
sama sekali, dan membuat Juli mulai membenci Bryce. Dan hal itu malah
membuat Bryce menjadi merindukan Juli dan membuat ia mulai menyukai
perempuan yang punya hobi memanjat pohon dan memelihara ayam itu. Lalu
apa yang akan terjadi pada mereka berdua? Apakah suatu saat mereka akan
berada di posisi yang tidak bertolak belakang lagi seperti biasanya?
Tonton aja kakak
Kalo dilihat dari sinopsisnya, mungkin
kamu akan menganggap ceritanya sangat biasa. Ya, cerita film ini memang
biasa dan simpel banget. Tapi itulah yang saya suka dari film ini.
Kesederhanaannya ini mengingatkan saya pada film-film Jepang yang sering
mengangkat kehidupan sehari-hari sebagai latarnya, dan saya udah jarang
menemukan film-film Hollywood yang seperti itu akhir-akhir ini. Di luar
kisah cinta, film ini memang banyak menekankan tentang kehidupan,
terutama mengenai cara manusia memandang kehidupan. Berhubungan dengan
hal itu, film ini memiliki dua sudut pandang di dalamnya, yaitu sudut
pandang Bryce dan sudut pandang Juli. Dengan hal itu, kita bisa tahu apa
yang ada di benak mereka dan cara mereka menghadapi hal atau masalah
yang ada di sekitar mereka. Dan seperti pada judulnya, melalui film ini
kita bisa merasakan bahwa segalanya bisa berubah dalam hidup ini. Orang
yang dulunya kamu benci bukan tidak mungkin nantinya bisa saja menjadi
orang yang paling kamu cintai, dan vice versa. Segalanya bisa berubah
menjadi terbalik, termasuk perasaan manusia.
Untuk akting, semua pemain dalam film
dengan cerita berlatar tahun 60-an ini semuanya menunjukan akting yang
bagus, terutama Madeline Carroll yang berperan sebagai Juli Baker. Saya
suka banget sama karakter Juli ini. Saya suka banget cara dia memandang
kehidupan ini dan juga cara dia menyayangi pohon dekat rumahnya dan
ayam-ayam peliharaannya, plus semangatnya yang besar itu bikin dia
semakin memiliki nilai lebih. Well, dari film ini saya banyak belajar
dari karakter ini.
No comments:
Post a Comment